kalau sudah yakin akan diperoleh, mengapa terburu-buru,
mengapa pula diminta-minta sesuatu yang jelas akan kau dapatkan.
terdengar tetapi tak didengarkan, terlihat tapi tak dilihat,
khusyu' itu kurang lebih spti itu, kata yg ceramah versi Beta pas dulu itu.
semesta tak hanya diluar, tetapi juga didalam. tapi yg didalam
masih jarang yg memperhatikan, padahal tak kalah luasnya dengan jagad diluar
kesenangan itu dekat dgn dunia anak-anak, tak heran sesekali
kita perlu mjdi "anak-anak", ketawa-ketiwi, setiap yg dipegang adlh
game seru.
segede apapun pertengkaran, polanya masih sama seperti saat
kita kanak2 berebut mainan, saling ejek, hanya sja aksesorisnya sj yg berubah.
dalam pertandingan ada menang psikis, dan menang fisik.
bolehlah kita kalah fisik, tetapi kita harus menang psikis.
gak ada yang istimewa dari rintangan selama tidak kita selami,
bisa dilalui berarti makin kreatif kita, gak bisa dilalui ya belajar lagi.
syarat yg kita bikin, agar diri kita yakin, itu perjalanan
yang akan kita tempuh.
seutas senyum yg bisa jadi terpaksa, akan lebih menenangkan
kegelisahan hati daripada diam dan bingung.
hai embun, bentar lg kau menghilang, bukan tiada, tp kau sadar
ruang, sadar waktu & sadar wujud.
sampaikan angin pd kawan2mu, kalo malam ini ak blm bs menjamu
halusmu, membelai lembutmu, bkan ku tak mau, hny skdar memperlebar kerinduan.
pd titik mana sesuatu tak berguna, itu hnya setitik. tugas
kitalah menemukan titik sisanya yg laen, yg berguna.
atas nasi pagi, siang & malam ini. makasih pd beras, yg
merelakan dirinya dipanasi, dan dihancurkan, sampai titik tak mampu lg
dikenali.
aku bangga dgn hatiku adalah ketika yakin bahwa bnyak hal amat
sangat bs diubah dgn sentuhan cinta.
raportku tahun ini bnyak merahnya, smg guruku mau berbelas
kasih utk tdk menghukumku tdk naik kelas. hicks
tololnya pikiranku adalah ktka suatu hal bs diubah hnya dgn
berkeluh kesah.
dlm belajar tak melulu aspek pemahaman, jg yg terasa, mak
nyesnya di hati ktka belajar, amat penting.
terhadap dukamu ak hnya mampu berucap lirih, "smga
kmudahan berpihak pdmu"
tak ada yg lbh membahagiakan dr seorg kekasih slain perhatian
yg mekar & mewangi...owh
gak ada yg menghibur & mengharukan dr seseorg setelah
berbuat kesalahan selain menyadari & tdk mengulanginya.
penjudi yg bertobat, bagus kalau dia mau berbisnis nggandheng
Tuhannya..
fatamorgana ada dimanamana, jgn terlalu percaya dgn yg kita
lihat, pun tak lantas menganggap smua yg kita lhat pasti salah.
dulu disekolahan diajari ini lho huruf A, ini lho B, C dst.
kini bag tersulitny adlah mengatakan bahwa A itu A, bahwa B itu B.
kpn belajarnya manusia kalau tdk terluntalunta, tdk
dilukaluka, tdk tersiasia...owh
sholat itu dunia dibelakang diri kita tp kalo puasa, dunia
didpn kita, ada makanan enak, smua boleh, halal dinikmati tp kita memilih tdk.
jarak antara fakta yg sebenarnya tjd thd persangkaan srg
diabaikan. akibatnya sangkaan dianggap fakta.
terlalu biasa makan nasi sampe tak tahu apa itu menir, apa itu
wineh, apa itu beras. bhwa sesuatu pasti ada proses2ny sblm
"menjadi".
termasuk benih2 cinta dlm diri perempuan yg akan dirabi,
sedini mgkn. ndak selak dipangan codhot.
kenali yg namanya benih2, benih permusuhan sblm benar2 mjd
permusuhan, lbh antisipatif jdnya.
yg berlalu, yg kita alami, semuanya netral. diri kita pd
akhirnya yg memberi muatan, mau dianggap duka atau mau dianggap suka, semau2
kita.
"sesungguhnya AKU sgt dekat", mesra kali KAU Tuhan
yg sering bikin kita sakit itu krn sering menghubung2kan
kebahagiaan dg variabel2 diluar diri, kekayaan, kejayaan, kuasa dlsb
semakin tak bergantung dengan yg "diluar", semakin
kuat merasakan.. #twitpego
kau warisi sifat-sifat Tuhan, mengapa perilakumu
mem-binatang... #twitpego
kekalahan telak manusia adalah ketika kalah dengan dirinya
sendiri. kalah dengan prasangka2 buruk tentang dirinya sendiri.
miskin kok minder, ruginya dobel-dobel. boleh miskin, tp yo
PDlah, "iya aku miskin, emang napa?" *kepala tegak menghadap kelangit
hidup dalam kepalsuan itu seperti melumuri muka dengan semen
dan mengering.
keunggulan manusia salah satunya mampu menertawai diri
sendiri. apalagi diera narsisco ramos spt sekarang ini,semua berlomba membangun
citra
aku bosan, ak mau hingar, ak mau ke pasar, pecahkan saja
gelasnya, ak mau roti tawar dibakar. #twitpego
dakwah itu bkan tentang bagaimana kita berkoar2 ttg kebaikan,
tp tentang bgmana kita mampu mjd org baik. #twitpego
kreatif, itu pertanyaan yg kamu anggap sgt sulit utk dijwb, tp
kamu mampu menemukan jawbannya minimal 5 jwban plus cadangannya.
pengkhianatan itu kecil ato bsar tak ubahnya spt ikan yg
berkhianat kpd air.
ide itu spt metik buah di kebun yg subur. tinggal petik,
tergantung mana yg diperlukan. yg perlu kau lakukan hnyalah diam
wahai yg didlm diriku yg umek/ojo kakean crewet/jujur wae opo
anane
Kanjeng Nabi itu manusia yang 9 tapi men-7-kan diri.. #CN
meskipun sdh brtahun2 menikah, kalimat aku sayang kamu tetap
uptodate utk slalu diucapkan, pun tak lantas diobral.
cinta itu spt rasa manis. sebagus2nya pemaparan apa itu rasa
manis tetap kalah telak dr org suruh aja ngicipin gula ato madu.
anak2 belajar dgn caranya sendiri. sampai tak sengaja sekolah
membuatnya perlahan seragam.
tak perlu sesal, buang smua penyesalan, ntar energimu hbs utk
mnyesal. terpenting, besok2 kesalahan tak lagi terulang...
cinta itu sederhana, memberi tanpa meminta. berkarya mengukir
kebahagiaan dihati bnyak org.
biarkan aku memanggil kekasihku, dalam lirih, dalam senyap,
dalam diam, kupanggil kekasihku, biarkan, biarkan aku memanggil kekasihku
itu...
surga bukan tempat orang yang mencari surga, surga tempat
orang yang mencari yang Sejati #CN
bukan apa-apa, kalau kaku-kaku kepakenya cuma buat dua hal
ketika bikin anak sama merangin kedzaliman, selebihnya lembut....mbut......mbut
kelembutan itu perkara bisa nerobos-nerobos pada celah-celah
paling sempit sekalipun.... lembut....mbut...mbut
tak ada penderitaan, yang ada hanya kelucuan-kelucuan,
bangsaku memang yahud....
bahagiamu juga bahagiaku, bahagialah negeriku, tak lama
lagi... ~kisah~
ku ingin yg terbaik untukmu, meski belum mampu, itu soal
teknis. akan tiba masanya. ~kisah~
semua tergantung dari dalam diri..
kebodohanku adalah ketika terbersit sedetikpun, merasa sudah
cukup pintar, padahal pintar itu tidak ada, ndak ada terminal dalam belajar.
ternyata tak cuma masalah sekedar tahu saja, ada yang harus
dibuktikan, tak cuma omong doang, mesti basah, mesti guling2, mesti proses.
wahai dunia,kamu gak boleh memberat-mberati hidupku sama
sekali. sdh kubilang, gue~loe end.kamu kalo mau ikut ak, mesti nurut ak
#inicita2ku
cita-citaku adalah tidak bercita-cita. mimpiku adalah bangun.
semangatku adalah perjalanan itu sendiri, tidak karena apa tapi untuk siapa.
adanya syukur, gak ada yogakpapa. dunia itu ya dari dulu sampe
besok ya gitu-gitu aja. seolah-olah wah,tahu-tahu mati ya mati aja. gitu thok
sesuatu yang hanya kamu dan Tuhan yang tahu, biasanya itu zona
ikhlas atau malah sebaliknya, zona pengkhianatan.
percuma belajar, kalau hanya membuatmu jauh dari kehidupan,
jauh dari kenyataan.
dan bnyak masalah2 yg pelik~rumit dpt diselesaikan dgn cra2
sederhana~holmes
miskin~hidup sederhana, sewajarnya. kaya~kok rajin sederhana,
tahan uji dia.
ojo ngaku wong sg iman sakdrge tumeko ujian...
selama diriku kok masih saja diriku, berarti blm lulus~mesti
belajar lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar